Odi Sang Pelawak Murni Siap Bagikan Kisah Tolol di “Ceritain Ajalah”
Kalau ada satu pertunjukan yang dinanti-nanti netizen di tahun 2022, tentu adalah pertunjukan dari Odi Ajalah sang Pelawak Murni. Tukang Komedi yang satu ini akan punya pertunjukan berjudul “Ceritain Ajalah” yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2022 di Markas Comika. Comikamedia berkesempatan untuk mewawancarai komika yang sempat terkenal juga dengan sebutan komika ice-breaking ini untuk mengobrol tentang special shownya.
Odi mengaku awalnya kurang nyaman diberi julukan-julukan kocak oleh kawan-kawannya. Namun karena personal brandingnya semakin kuat, Odi semakin mengafirmasi dirinya sebagai seorang Pelawak Murni. Odi bercerita, “Pelawak Murni adalah julukan yang paling gua suka. Julukan itu datengnya dari Bang Duto Triadjie, Standupindo Jaktim. Dia pertama kali nyeletukin julukan itu buat gua pas lagi take konten promo show ‘Yaudah Sih’ di Youtube Bang Pandji. Kalo ga salah.”
Di spesialnya nanti, Odi akan berbagi kisah cintanya yang tidak hanya pedih, tetapi juga menurutnya tolol. Odi akan bercerita tentang memperjuangkan cinta pertama, sampai merasakan patah hati pertama, dan dampak dari patah hati itu. Odi menambahkan, “Saya juga mau nekenin bahwa ternyata kita butuh untuk menceritakan sesuatu yang kita rasakan, jangan dipendem sendiri, jangan ditutup-tutupin karena malah akan berdampak negatif dan ga nyelesaiin permasalahan. Menceritakannya dan berdamai dengan keadaan akan membuat segalanya jadi lebih baik.”
Odi punya dua jenis tiket yang ditawarkan pada penonton. Satunya adalah tiket PDKT seharga 50 ribu rupiah, yang satu lagi adalah tiket Komitmen seharga 100 ribu rupiah. Tidak ada perbedaan kursi dari kedua tiket ini. Yang berbeda hanyalah komitmen penonton. Seberapa mau mereka mendukung Odi. Ketika ditanya mengapa harus begini konsep tiketnya, Odi menjawab, “Awalnya mikirin penamaan tiketnya, harus identik sama percintaan juga biar lebih mantep kan. Bikin dua kategori karena gak mau ribet urusan tiket, terus pas mikirin konsep penjualan tiketnya, kayaknya langsung jual semuanya aja deh. Biar makin simple. Terus baru mikirin alesan perbedaan tiketnya setelah ada yang nanya, apa bedanya 2 kategori tiket itu.”
Odi yang selama ini bekerja di Comika Pecahkan merasa bangga bisa menjadi salah satu orang pertama yang menggelar pertunjukan di Markas Comika. Odi juga merasa karirnya di Pecahkan cukup membantunya dalam mengembangkan kualitas tulisan komedinya. Buat kamu yang ingin jadi saksi kelucuan Odi, segera sikat tiketnya karena persediaannya makin menipis. Sampai jumpa di Markas Comika.