Menguak Datangnya Keinginan Sejumlah Penonton untuk Menyaksikan ‘Patraiarki’
Patraiarki, pertunjukan spesial persembahan Patra Gumala menarik minat banyak orang untuk menyaksikannya pada Sabtu malam (18/6) lalu. Tiket tak tersisa, menandakan semua penonton siap dengan segala materi yang akan disuguhkan Patra.
Patra cukup banyak memberikan asumsi dan pemikiran kepada penontonnya dari setlist yang ia bawakan. Penonton bisa langsung tertawa, berpikir sejenak lalu tertawa, atau cuma geleng-geleng sambil tersenyum tanda ucapan Patra benar namun mengherankan.
Tidak jarang penonton dibuat berujar, “Owh…” cukup panjang. Kira-kira membahas apa sudah tahu dong? Dan ada satu hal yang luput dari ulasan kemarin. Ini bukan bocoran materinya, ya. Tapi, Patra menyelipkan sebuah dark jokes yang mungkin tidak dikira oleh para penontonnya.
Satu persatu kursi Teater Kecil di tinggalkan penontonnya. Mereka berhamburan ke atas panggung untuk berfoto bersama Patra. Beberapa di antaranya berbelanja oleh-oleh kaus Patraiarki yang dijajakan oleh Fisikkal di luar ruang Teater. Pada kesempatan itu, tim Comikamedia meminta kesan dan pesan para penonton yang telah menyaksikan Patraiarki. Berikut ini beberapa komentar dari penonton. Beberapa juga memberikan alasan ingin menyaksikan Patraiarki.
“Pertama gua emang senang stand-up-nya Patra, apalagi dari grupnya dia Dua Anak Cukup. Suka dengerin dia sama Podcast Ancur, tema-tema yang dibawain menarik. Bit favorit gua di Patraiarki ini soal Biawak sih.” tukas Urip tertawa.
“Gua suka dengerin radio pas yang siaran Patra. Waktu spesialnya Adri kan opener-nya Patra. Terus gua penasaran aja sih Patra ini kalo spesial kaya gimana. Bit favorit gua soal laki-laki, Tuhan dan perempuan.” aku Ifras. “Kalau gua emang Ancurlicious, jadi emang udah yakin kayanya show ini bakal lucu. Dan bit favorit gua Tito Berak.” sebut Indra setelah Ifras.
“Patra itu gua dengerin di podcast Ancur. Di situ kocak banget sih. Apalagi ada bahas-bahas politiknya kan. Nah tadi juga (Patraiarki) ngomongin gubernur kan. Bit favorit gua malem ini yang dia sama anaknya sih.” ucap Ical tidak kate.
“Patraiarki ini lucu, ya. Si Patra meningkatlah kualitasnya sebagai komika. Gua kalau nonton siapapun ngga pernah ekspektasi apapun, sih. Tapi, pertama gua nonton dia di Bulungan. Secara materi dia lebih berisi, dia bisa memanfaatkan cerita-cerita di kehidupannya di atas panggung dengan baik.” kilah Soleh Solihun.
“Kalau dari 1-10, nilainya 7,5. Bit favorit gua tentang anaknya yang ngomongin Babi. Itu luci banget buat gua. Pesan buat Patra, konsisten dan sabar aja. Yang namanya berkarir kan perlu kesabaran. Kalau mau bikin special show lagi pasti gua dukung. Karena dulu dia sempet bingung, dia tuh komika atau podcaster atau penyiar. Tapi kalau udah punya spesial gini bisa lah Patra disebut komika.” tambah Soleh Solihun.
Jadi, buat kamu yang datang langsung ke pertunjukan Patraiarki, apa aja sih bit favoritmu? Buat yang belum nonton. Wajib beli digital download-nya nanti ya. Beneran, jangan sampai ngga beli. Bisa menyesal sepanjang hidup!