Kumpulan Kisah Kegagalan dan Kenakalan Arzaqi Abil dari Pekalongan
Komika lucu hanya ada di Jakarta. Mitos tersebut sekali lagi diruntuhkan oleh Arzaqi Abil lewat pertunjukannya yang berjudul “Kelana”. Seperti judulnya, komika kebanggaan Standupindo Pekalongan ini berhasil menghibur penonton lewat perjalanan hidupnya yang diliputi kegagalan. Kisah-kisah nakal Abil yang penuh dengan kearifan lokal berhasil mengocok perut penonton dan membuat kurang lebih 60 menit bersama Abil menjadi momen yang menyenangkan.
Abil membuka pertunjukannya dengan cerita kegagalannya masuk SUCI. Meskipun sudah memegang Silver Ticket untuk SUCI IX, Abil tidak ditelepon oleh Kompas TV. Kekecewaan Abil diceritakan dengan lucu. Abil menyisipkan makian-makian khas daerahnya seperti “Celeng” dan “Asu”. Hal tersebut membuat keresahan Abil terhadap nasibnya sendiri makin tebal.
Abil sendiri mengakui bahwa dirinya tidak termasuk golongan pria dengan wajah tampan. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk menjelajahi dunia yang penuh maksiat. Abil tak ragu-ragu menceritakan kenakalannya mulai dari merokok, berjudi, hingga mencicipi PL. Apa itu PL? Yang jelas bukan Polisi Lucu. Gamayel dong Polisi Lucu.
Alih-alih cerita dewasa yang penuh kemesuman, kisah-kisah Abil justru lucu karena ia berkesempatan untuk bertemu PL yang aneh-aneh. Abil pernah bertemu dengan PL demam. Abil juga pernah bertemu dengan PL yang adalah teman sekolahnya. Cerita Abil akan semakin relate bagi penonton yang sudah pernah mencoba install aplikasi MiChat.
Namun cerita paling miris dan paling bertabur emosi adalah cerita kegagalan cinta dari Abil. Kisahnya yang ditolak beberapa wanita dengan alasan-alasan yang klise mampu diramu dengan lucu oleh Abil. Emosi Abil terhadap setiap wanita itu juga terasa sangat mendalam dan personal. Buat kamu yang kurang tampan tapi punya cinta yang mendalam, materi Abil sudah pasti mewakili jeritan hatimu.
Kelana dari Arzaqi Abil adalah satu lagi hasil karya komika daerah yang tidak kalah kocak dari komika ibu kota. Segera beli digital downloadnya di Comika.id karena yang khas dari Pekalongan bukan cuma batik, tetapi juga komikanya.