Bukan Rooftop Gedung, Pandji Awalnya Pilih Pantai Untuk Venue ‘Keadaan Kahar’
Pertunjukan spesial Pandji Pragiwaksono yang kedelapan yakni ‘Keadaan Kahar‘ memang terasa spesial ketimbang pertunjukan Pandji lainnya. Hal ini makin terasa terutama soal venue, mengingat pertunjukan ini diadakan di SKYE Bar & Restaurant yang terletak di rooftop gedung pencakar langit, secara outdoor.
Meski kita akhirnya disuguhi oleh penampilan yang tenang dengan penonton intim, serta indahnya panorama kota Jakarta dari ketinggian, sebenarnya tempat ini bukan pilihan pertama Pandji.
Melansir cerita dari unggahan Youtube-nya berjudul “5 CERITA BALIK LAYAR “KEADAAN KAHAR“,” Pandji bercerita bahwa ia berniat menggelar ‘Keadaan Kahar‘ di atas syahdunya pasir pantai.
“Karena gua pengen bikinnya outdoor dan sore, sebagai perlambang bahwa ini menuju senjanya 2020, itu gua mikirnya, kayaknya keren kalau pantai nih,” ungkapnya.
Ia pun sudah berburu pantai yang cocok untuk venue, dengan kondisi waktu sudah mepet. Karena pertunjukan diadakan di Desember, November ia baru terpikir gagasan ini.
Pandji dan tim sempat mendapatkan pantai yang sesuai dengan keinginannya. Dari segi lokasi, luas tempat, pemandangan, semua mencentang kriteria. Namun karena koordinasi dengan respon lambat dari pihak venue, Pandji ambil keputusan cepat untuk meninggalkan ide ini.
Padahal, poster ‘Keadaan Kahar‘ dengan tematik nuansa pantai sudah selesai dibuat. Akhirnya, konsep ini ditinggalkan dan mengambil jalan 180 derajat berbalik dengan membuat venue-nya di rooftop gedung.
“Ternyata ketika dibikin di SKYE, bagus banget juga gitu. Juara, gilak sih tuh,” aku Pandji.
“Ketika gua bikin dari sore ke malem, langitnya mulai senja, biru, terus rada ungu, terus gedung-gedungnya lampunya mulai nyala, juara banget sih,” tambahnya.
Pandji mengakui, “Ga jadi di pantai, dapetnya di [SKYE], akhirnya berkah juga.”