Hah Versi Animasi 2D Suguhkan Absurditas Dosis Ganda ala Indra Frimawan
Indra Frimawan telah ditasbihkan oleh banyak orang sebagai salah satu komika dengan gaya stand-up comedy paling autentik. Rasanya titel itu tak berlebihan, mengingat gaya komedi seperti Indra Frimawan sangat melekat dengan sosoknya. Sulit membayangkan orang lain membawakan materi seperti yang biasa ia bawakan.
Salah satu keunggulan Indra Frimawan adalah keliaran berpikirnya yang kemudian memancing para penonton untuk ikut membayangkan keanehan-keanehan yang terlontar dari lisannya, membentuk teater pikiran berisi imajinasi absurd yang divalidasi lewat tawa.
Hal itulah yang membuat Hah Versi Animasi 2D seharusnya jadi tontonan yang menarik.
Seperti judulnya, Hah Versi Animasi 2D merupakan adaptasi dari pertunjukan spesial Hah milik Indra Frimawan–yang video digital-nya tersedia di Comika.id. Hah Versi Animasi 2D menyuguhkan terjemahan audio visual dari bit-bit Indra Frimawan dalam special show Hah dalam bentuk kartun gerak.
Karya semacam ini sebelumnya sudah pernah dihasilkan Pandji Pragiwaksono lewat Keadaan Kahar Versi Animasi 2D. Penggarapannya juga masih dilakukan oleh Latrust Creative untuk animasi dan Soundlit Studio untuk skoring.
Bit-bit ‘serius’ yang jadi ciri khas Pandji mampu diubah ke dalam bentuk yang lebih cartoon-ish dan hasilnya memang menggelitik.
Jika Pandji yang stand-up-nya ‘berat’ saja berhasil dianimasikan, bayangkan rangkaian bit absurd ala Indra Frimawan dialihmediakan dalam wujud kartun, di mana kreatornya bisa membuat adegan seaneh apapun tanpa batasan.
Hasilnya terangkum dalam 35 menit sepuluh detik durasi Hah Versi Animasi 2D. Bit-bit terbaik Indra Frimawan mulai dari pembacaan tata tertib, pengalaman di salon, rundown stand-up special di JCC, hingga tentang ketidakadilan hidup yang filosofis makin terasa dampak absurdnya setelah dianimasikan.
Latrust Creative sebagai kreator animasi terasa sangat bersenang-senang kala menggarap versi 2D dari special show ini. Berbagai gaya gambar dituangkan, mulai dari realis hingga 8-bit. Referensi mulai dari Ulfa Dwiyanti hingga game RPG jadul macam Legend of Zelda turut dihadirkan untuk mempertebal visualisasi bit Indra Frimawan.
Tak hanya Indra Frimawan yang dibuat absurd. Setting lokasi stand-up-nya pun dibuat sama anehnya. Coba deh kamu pause adegan yang menyorot para penonton dan perhatikan satu per satu bentuknya. Pasti akan kamu temukan banyak hal menarik di sana.
Layaknya studio animasi raksasa dunia, berbagai detil dan easter egg berupa kemunculan karakter yang kita kenal juga tersaji sebagai penambah kesedapan menonton Hah Versi Animasi 2D ini lho.
Kritik minor tertuju pada efek suara latar dan narasi Indra Frimawan yang terasa bertumpuk di beberapa titik, namun tetap tak mengurangi pengalaman menonton. Apalagi jika melihat keseriusan penggarapan lagu opening berjudul Veiled yang dinyanyikan oleh Gremory X. Tinggal sematkan logo TV Tokyo dan Asahi Production untuk menyulapnya jadi anime.
Untuk kamu penggemar Indra Frimawan, Hah Versi Animasi 2D adalah tontonan yang sayang untuk dilewatkan. Walaupun kamu sudah menyaksikan Hah versi live action dengan durasi yang lebih panjang, versi animasi dari pertunjukan Indra Frimawan ini tetap menawarkan sesuatu yang lain.
Rasanya seperti diguyur dengan segala keanehan yang selama ini menggenangi pikiran Indra Frimawan. Segar.
Hah Versi Animasi 2D bisa kamu dapatkan dalam bentuk video digital di Comika.id dengan banderol Rp150 ribu. Segera check-out dan rasakan nikmatnya mengonsumsi absurditas berdosis ganda.