Review Stand-Up Comedy Show Dar, Der, Dor!
Ate, Ali dan Rio adalah 3 besar dari panggung SUCI IX yang kini namanya mulai diperhitungkan. Melepas embel-embel “komika daerah” (kecuali Rio), Ate dan Ali tak hentinya muncul di kanal-kanal YouTube ternama untuk menyebarkan paham liberalisme. Tidak, dong. Pastinya untuk stand-up comedy. Versi liberalisme. Dengan ‘Dar Der Dor‘, ketiganya semakin memantapkan diri untuk melanggengkan ujaran komika harus terus berkarya dan hidup dari karyanya.
Dicky Mangay jadi opener ‘Dar Der Dor‘. Ia menyatakan bahwa dirinya malam itu memiliki 2 tugas penting. Sebagai roadman dan jadi opener. Mangay membicarakan pernikahan di Indonesia yang seharusnya disiapkan dengan matang oleh kedua mempelai. Sehingga, kenyamanan dan kesan baik akan datang dari para tamu undangan. Penampilannya lumayan memberi pemanasan para headliner, “Gue menyelamatkan crowd kalian nih.” tutup Mangay.
Ate jadi Dar untum pembuka gelaran trio SUCI IX malam itu. Ia membicarakan sosok Pandji yang menjadi panutannya. Tentunya dengan bumbu julid dong. Sebagai penutupnya, ia membicarakan dirinya yang mulai merambah ke dunia pemerintahan alias PNS. Mungkin, ke depannya stand-up akan jadi sambilan Bang Ate. Kita tunggu saja di feeds Instagram-nya, ya. Pokoknya, bagus benul!
Ali masih dengan pada pendirian sebagai komika yang punya punchline aneh-aneh. Bisa dikatakan, penampilannya malam itu tidak lagi peduli dengan setup dan perintilannya. Bumbunya adalah bunyi-bunyian ala Nopek dengan ngeblank tipis-tipis rispek. Tapi, ia punya jurus gimik sempurna dibantu para penonton-penonton komika senior yang mengiringi penampilan Ali.
Penutupnya tentu saja Rio Dumatubun si Satpam resign. Sebagai “Dor”, ia membakar ruangan Ketawa Comedy Club dengan materinya. Tidak, SPBU-nya tidak kebakar, kok. Rio memulai dengan bit pertama kali ia menjajal stand-up, masalah toleransi beragama di keluarganya, sampai perannya menjadi seorang kepala keluarga dengan dua anak.
Jika kamu sudah pernah menyaksikan ketiganya secara langsung ataupun dari layar kaca, ada baiknya untuk membeli digital download-nya jika sudah tersedia. Ketiganya punya pertunjukan yang “fresh” dalam panggung ‘Dar Der Dor‘.