Iklan Erwin Wu

Maraknya iklan komedi di media sosial saat ini dikarenakan format iklan dengan unsur humor memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat perhatian khalayak warganet. Selain itu kelebihan yang ada dalam iklan dengan unsur humor adalah semua orang di dunia suka akan humor dan mereka memiliki subkultur humor, sehingga bisa menjadi salah satu pendekatan yang potensial dengan segmentasi luas dan jelas.

Entah disadari atau tidak, komika Erwin Wu telah menerapkan strategi tersebut saat menawarkan digital download stand-up comedy spesialnya ke para (calon) pembelinya di media sosial. Alhasil, bukan hanya punya peluang terjual dan menarik perhatian, Erwin Wu pun dapat memenuhi asupan konten kocak di media sosialnya.

Intip saja ide promonya saat memanfaatkan latar belakang angkringan. Berbekal uang 175K Erwin tampak bingung ingin membeli apa. Ditawarkan makanan angkringan Erwin menolak, ditawarkan gitar hingga hwlm juga ditolak. Barulah saat ditawarkan laptop beserta video digital download Erwin Wu tampak tertarik. Meski absurd, tapi alur cerita itu menarik perhatian penonton karena penasaran akan akhir ceritanya.

Menariknya lagi, Erwin Wu juga berkolaborasi membuat konten promo lucu bersama komika lainnya. Para komika tersebut memiliki kesamaan, yakni sama-sama berjualan digital download di comika.id. Dengan kolaborasi promo lucu begitu, maka bisa dipastikan target pasar akan semakin besar, dan jangkauan calon pembeli meluas.

Salah satu yang menarik dari konten promo kolaborasinya itu saat Erwin Wu, Arif Brata, Barry Williem dan Indra Frimawan memparodikan TikTok jelek. Tampak mereka berempat bergantian dihantam di bagian perut. Dimulai dari Erwin, kemudian Brata, dan terakhir Frimawan. Kocaknya, setelah semua sudah merasakan hantaman, mereka kemudian saling bergandengan dan berjalan diiringi poster-poster stand-up comedy spesial show masing-masing.