David Nurbianto akan merilis Digital Download dari pertunjukan spesialnya yakni ‘Ayah Ikhlas.’
Nah, penulis pun berkesempatan mengulas penampilan David sebagai opener Pandji Pragiwaksono di ‘Keadaan Kahar.’ Ketika di klip-klip ‘Ayah Ikhlas’ ia membahas berbagai keresahan soal berumah tangga, hal yang sama diungkap di ‘Keadaan Kahar.’ Seakan-akan, ini adalah pemanasan sang putra Betawi menuju pertunjukan spesialnya.
David pun membuka penampilannya dengan riffing, karena tak bisa dimungkiri, terlalu banyak “gajah di ruangan” untuk diabaikan; mulai dari adanya pohon di rooftop gedung, hingga yang juga jadi pembahasan opener lain, mahalnya harga tiket Pandji.
Hal ini ia ramu dengan formula favoritnya, yakni komparasi akan dirinya sendiri. Punchline-nya selalu relate dan pembawaannya yang santai membuat kita selalu punya nafas untuk tertawa.
David juga tidak luput mengingatkan bahwa ia merupakan komika pertama sebelum Pandji yang mengadakan pertunjukan spesial secara outdoor. Kebetulan, kondisi keduanya juga dilanda hujan.
Pembahasan tentang istri, anak, yang dibandingkan dengan kondisi rumah tangga lain, jadi menu utama dalam sajian stand-up-nya kali ini. David sangat pandai meramu kalimat sehingga tiap lontaran leluconnya jadi punchline yang mudah disambung ke kelucuan berikutnya.
“Di luar jaga jarak, di dalam jaga anak. Di luar preman, di dalem presto.” Ada nuansa puitis yang rasanya enak dan mudah untuk membuat kita tertawa, terlebih kita berelasi dengan keresahan yang David ungkap.
Tanpa terasa, penampilannya pun usai dengan cepat. Menonton David merupakan pengalaman tersendiri, karena sensasinya seperti kita didongengi kisah kehidupannya dengan nyaman. Dongengnya pun lucu sehingga ingin minta didongengi terus-terusan.
Jadi, sembari menunggu ‘Ayah Ikhlas,’ kamu bisa nikmati dulu kelucuan Bang David di ‘Opener Keadaan Kahar‘ ya!